Kamis, 15 April 2010

STRATEGI JITU DARI "MEDIA USAHA KECIL"

Media usaha kecil memandang bahwa keberhasilan seseorang untuk menjalankan mesin usaha adalah dengan semangat yang tinggi,tekun, dan tidak putus asa.
Banyak cara mendulang sukses dalam menjalankan usahanya, walaupun dengan kemampuan produksi yang terbatas. Kesuksesan seseorang bukan diukur dari banyaknya produksi yang dihasilkan tapi diukur dengan kemampuan seseorang dalam menjalankan mesin-mesin ekonomi perusahaan.
Mesin-mesin ekonomi perusahaan meliputi:
1. Proses perencanaan perusahaan dan macam usahanya
2. Proses produksi perusahaan dengan mempertimbangkan cost & benefit suatu produk yang dihasilkan
3. Proses pengendalian baik pengendalian biaya produksi maupun biaya pemasaran dan biaya overhead lainnya.
4. Proses pemasaran barang-barang produksinya ini meliputi bagaimana cara memilih strategi-strategi pemasaran yang tepat sasaran dan cocok untuk barang-barang hasil produksinya
5. Proses evaluasi dan methode penyelesaian masalah-masalah yang timbul dalam suatu tekanan adanya kebijakan pemerintah yang mengakibatkan tidak berjalannya sistem pemasaran yang sedang dilakukan.

Setelah proses-proses tersebut di atas dikerjakan maka perlu adanya evaluasi untuk mendapatkan suatu hasil yang baik. Dari hasil evaluasi ini dirumuskan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul.

CIRI-CIRI KONSUMEN DALAM DUNIA USAHA KECIL
Media usaha kecil memberikan masukan bagi para pengusaha-pengusaha kecil yang ingin mengetahui sifat dan karakteristik bagi para konsumen. Dari hasil survey yang dilakukan"MEDIA USAHA KECIL" lakukan adalah sebagai beriku:
1. Konsumen potensial dan konsumtif
2. Konsumen potensial tidak konsumtif
3. Konsumen potensial dan tidak konsumtif

"MEDIA USAHA KECIL"
CIRI-CIRI KONSUMEN POTENSIAL DAN KONSUMTIF
Konsumen potensial dan konsumtif ini biasanya dilakukan oleh para karyawan laki-laki dengan tingkat pendidikan yang sedang-sedang saja biasanya dilakukan oleh tingkat olerator atau pekerja lapangan. Untuk tingkat Supervisor ke atas unsur pertimbangan biaya dan manfaat selalu hadir dalam pikirannya untuk mempertimbangkan sesuatu transaksi perdagangan. Sedangkan untuk karyawan staf sangatlah tidak strategis karena selalu menggunakan pertimbangan yang lebih banyak lagi, apalagi bagi staf-staf yang bekerja di bagian keuangan pastilah sangat susah untuk dapat menembusnya.

"MEDIA USAHA KECIL"
CIRI-CIRI KONSUMEN POTENSIAL TIDAK KONSUMTIF
Konsumen potensial tidak konsumtif ini biasa dilakukan oleh para karyawan yang mempunyai pendidikan yang tinggi, segala sesuatu untuk mendapatkan suatu barang selalu dipertimbangkan dengan waktu yang lama, walaupun sebenarnya barang-barang yang diinginkan itu sangat penting. Orang dengan ciri ini biasanya susah mengeluarkan uang atau istilahnya PELIT. Segala sesuatu harus dihitung-hitung terlebih dahulu, bahkan mungkin juga minta pertimbangan pihak ketiga. Orang dengan pemikiran tersebut susah untu menjalankan bisnis, baik itu bisnis USAHA KECIL maupun USAHA BESAR sekalipun, kalaupun dipaksa menjalankan bisnis, bisnis tersebut berjalan dengan lamban dan ketinggalan oleh pengusaha yang menganut pemasaran dengan megutamakan service baik untuk konsument maupun costumernya. Mudah-mudahan kreteria ini bukan anda.

"MEDIA USAHA KECIL"
CIRI-CIRI KONSUMEN TIDAK POTENSIAL
Ciri-ciri konsumen tidak potensial adalah sebagai berikut:
Konsumen tidak potensial kebanyakan orang yang mempunyai sifat statis, tidak mempunyai kebiasaan dalam menjalin hubungan sosial, daya pikirnya tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain, maunya ngatur sendiri.
Golongan konsumen tidak potensial ini biasanya mempunyai bayak uang dan penghasilan karena dari sifatnya tidak mau foya-foya.

Sebetulnya ini merukan kesempatan bagi para marketingman untuk dapat mengubah ciri-ciri konsumen tidak potensial menjadi konsumen potensial. Banyak celah-celah untuk dapat menembus golongan konsumen tidak potensial ini.

"MEDIA USAHA KECIL"
Jurus jitu untuk mengelola konsumen-konsumen tersebut di atas adalah:

1. Bila anda mendapatkan pelanggan konsumen potensial dan konsumtif maka langkah anda adalah mempertahan dengan memberikan service-service yang memuaskan kepada konsumen potensial tersebut.

2. Bila anda menghadapi konsumen potensial tapi tidak konsumtif maka langkah anda berusaha untuk meyakinkan konsumen tersebut dengan memberikan keterangan keunggulan, kelebihan, dan kwalitas dari barang-barang yang anda tawarkan kepada konsumen hingga konsumen tersebut yakin kepada barang-barang anda. Sedapat mungkin anda dapat mengubah pola konsumen ini dengan pola konsumen potensial dan konsumtif, dengan memberikan service-service yang baik.

3. Bila anda menghadapi konsumen tidak potensial berusahalah anda untuk meyakinkan orang tersebut bahwa barang-barangnya berkwalitas dan untuk pertama kali anda harus menawarkan barang yang bagus dan berkwalitas sedapat mungkin yang bermerk. Setelah terpuaskan pastilah konsumen ini kembali ke anda untuk mendapatkan barang lain yang diinginkan.
Jadi ubahlah konsumen ini menjadi konsumen yang potensial dan konsumtif

Rabu, 14 April 2010

STRATEGI-STRATEGI PEMASARAN USAHA KECIL

Salah satu kunci sukses seorang pengusaha adalah bagaimana cara pengusaha menjalankan strategi-strategi pemasarannya. Banyak strategi pemasaran yang selama ini dipakai oleh pengusaha-pengusaha sukses diantaranya:
1. Strategi pemasaran dari pintu ke pintu
2. Strategi pemasaran dengan mobil
3. Pemasaran tradisional

STRATEGI PEMASARAN USAHA KECIL DARI PINTU KE PINTU
Banyak pengusaha sukses dengan menggunakan strategi ini, karena strategi ini si produsen langsung menyentuh konsumennya dasn tidak melalui agen-agen atau reseller. maka dari itu strategi pemasaran dari pintu ke pintu pada dewasa ini sering dijalankan oleh para pengusaha-pengusaha yang sedang bersaing di pasar global.
Rata Penuh
Kelebihan strategi pemasaran dari pintu ke pintu adalah
1. Produknya cepat sampai ke konsumen
2. Lebih mudah menguasai segmen pasar
3. Konsumen lebih mudah mendapatkan barang dengan biaya minimal
4. Konsumen lebih leluasa dalam menyeleksi produk yang ditawarkan kepadanya
5. Produsen lebih cepat mengetahui karakter konsumen
6. Pembentukan segmen pasar lebih cepat

Kelemahan strategi pemasaran dari pintu ke pintu
1 Biaya tenaga marketing tinggi
2.Diperlukan staf-staf marketing yang handal
3.Pengawasan kwalitas produksi sangat diperhatikan

STRATEGI PEMASARAN USAHA KECIL DENGAN MOBIL
Seiring dengan berjalannya persaingan pasar bebas maka banyak perusahaan yang menerapkan jurus-jurus marketing yang dapat diandalkan guna untuk dapat mengatasi di persaingan pasar bebas. Persaingan pasar bebas tercipta karena ada banyaknya komitmen atau kerjasama antar lintas negara dalam hal ini dalam perdagangan, sehingga masing-masing negara harus berusaha untuk menyediakan alat proteksi diri guna melindungi produsen maupun konsumen dalam negeri, terutama para usahawan kecil yang dewasa ini sudah banyak tumbuh dalam memasuki era globalisasi pasar.
Strategi mobil ini sudah diterapkan oleh para pengusaha-pengusaha di Indonesia, pemasaran dengan strategi ini menggunakan mobil keliling memasuki kota-kota, perumahan guna mendapatkan konsumen yang di inginkan. Strategi pemasaran dengan mobil sering digunakan oleh para pengusaha Menengah ke atas karena sarana untuk menjalankan strategi ini memerlukan biaya yang tinggi, kemampuan staf marketing yang baik. Contoh perusahaan yang menggunakan strategi pemasaran dengan mobil adalah: Perusahaan jasa telekomunikasi, Jasa paket & cargo, jasa penjualan barang kelontong, jasa penjualan makanan, jasa penjualan buah-buahan dll.

Keuntungan dengan metode ini sebenarnya sangat banyak bagi pengusaha dalam mengatasi persaingan yang semakin ketat, karena dengan metode ini dapat menghemat biaya tempat untuk memasarkan barang, suatu contoh dari pada perusahaan menaruh atau menyewa outlet di toko swalayan lebih baik menggunakan mobil guna memasarkan barang-barang produksinya. Mungkin akan lebih effectif bila mobil dilengkapi dengan media lain seperti layar lebar.

STRATEGI PEMASARAN USAHA KECIL TRADISIONAL
Strategi pemasaran tradisional adalah pemasaran menggunakan kemampuna dan fasilitas pasar dimana tempat bertemunya si penjual dengan si pembeli untuk melakukan transaksi peredagangan. Strategi pemasaran ini sudah terbiasa di gunakan oleh para pengusaha kita baik USAHA KECIL atau USAHA MENENGAH, yang mana sama-sama bertemu di suatu tempat yang dapat mempertemukan dengan para konsumennya.
Kelemahan dari strategi ini adalah strategi ini kurang dapat diminati oleh kelompok masyarakat golongan menengah ke atas, sehingga strategi ini kurang dapat bersaing dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang sudah berjalan saat ini. Dan strategi pemasaran di pasar tradisional ini sudah mulai sedikit dikesampingkan karena mengingat di pasar tradisional ini harga harus dapat bersaing dengan produsen lain yang secara bebas bertemu di pasar tradisional. Memang pasar tradisonal banyak diisi oleh masyarakat menengah ke bawah, karena harga-harga di pasar tradisional sangat kompetitif. Sedangkan kelompok masyarakat atas jarang sekali berkunjung di pasar tradisional, mereka cenderung berkunjung di mal-mal, Toserba, swalayan, atau boleh dibilang pasar modern.

Minggu, 04 April 2010

MUSHROOM BUSINESS

Small bussiness mushroom is a promising to small bussiness, we will promide alloys for prospective applicants try business mushroom.

Fungul plant turns out to add value not little, because this crop can yield benefits in world cuisine, today's most popular edible mushroom to use as vegetable like mushroom soup etc, because the fungul has more value for farmers. We hope the farmers an interested abaut mushroom can be read on this site to learn.

Please not that mushroom bussiness in great need mental perseverance in overcoming problems and have a persistant mental ini marketing due to free market competition, than needed sufficient capital for mushroom growing media preparation and sufficient knowledge about planting mushroom, considerable knowledge of management bussiness. If the above creteria are met, then this effort will success.

Farmers generally difficult to understand, because of limited education but no problem we will help for those who want to advance to the bussiness of this fungul. Good Luck.

Sabtu, 03 April 2010

CELAH-CELAH USAHA KECIL JANGKRIK

Celah-celah usaha kecil dalam mengatasi pengangguran di Indonesia merupakan jalan pintas dan mudah untuk dilaksanakan bagi mereka yang telah terkena imbas PHK di suatu perusahaan. Tentu saja seorang yang pada saat waktu terkena PHK terasa bingung dan gundah, dikarenakan orang tersebut telah kehilangan mata pencaharian guna menghidupi keluarga. Maka Media Usaha Kecil telah memberikan resep guna mengatasi hal tersebut.

Telah media usaha kecil terbitkan dalam Usaha Kecil Jamur Merang, Usaha Kecil Pembuatan Kecap, Usaha Kecil Pembuatan Tempe, maka untuk kali ini media usaha kecil memberikan resep
bagaimana kita berternak jangkrik.

Media Usaha Kecil yakin, dengan menenkuni usaha yang langka ini akan menjadi pembuka wacana anda untuk dapat mengawali bisnis anda. Karena manusia yang maju tidak hanya ditentukan oleh salah satu usaha yang digelutinya, melainnya banyak usaha yang ditekuninya. Semakin pengalaman dalam menekuni usaha-usaha kecil maka media usaha kecil menjamin dengan ketekunan dalam usaha akan menjadikan seseorang yang sukses. Kita tidak usah muluk-muluk untuk ingin menjadi orang nomor 1 di bisnis usaha kecil, tapi kita sukses dalam bisnis usaha kecil sudah merupakan nilai positif bagi kehidupan bisnis.

Memang sepintas bisnis berternak jangkrik ini kelihatan tidak berprospek cerah, namun ternyata media usaha kecil bersama tim telah survey ke peternak jangkrik ternyata hasil dari berternak jangkrik dapat untuk menghidupi keluarga. Maka lebih jelasnya ikutilah situs ini guna mengetahui bagaimana cara-cara berternak jangkrik.

Senin, 29 Maret 2010

LANGKAH-LANGKAH USAHA KECIL JAMUR MERANG

MEDIA USAHA KECIL

"LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN JAMUR MERANG"

Pembuatan jamur merang memerlukan ketekunan, keuletan dan kemauan yang kuat, sehingga dalam usaha ini dapat berhasil dengan baik.

Persiapan untuk penanaman jamur merang adalah sebagai berikut:
Bahan-bahan untuk media penanaman jamur merang
1. Lahan untuk pembuatan jamur merang adalah berukuran 6 m x 9 m
2. Bambu sebanyak 250
batang guna pembuatan
ruangan proses pembuatan jamur
3. Plastik, tambang, tali, paku secukupnya
4. Drum bekas untuk proses penguapan ruangan.
5. Jerami yang dibutuhkan sebanyak 200 kg
6. Ampas kawung 1.5 kubik
7. Kapas 3 kg
8. Dedak Lembut 100 kg
9. Kapur 30 kg
10. Kayu bakar 1,5 kubik
11. Minyak tanah secukupnya.
12. Bibit jamur 25 botol


Pembuatan tempat untuk penanaman Jamur merang:
Tempat untuk penanaman bibit jamur ini terbuat dari batang bambu, batang-batang bambu tersebut diatas di rangkai sedemikian rupa sehingga membentuk kerangka seperti rumah yang berukuran 6m x 9 m, dan kerangka tersebut dibentuk dengan 2 pintu di tengah sisi kanan dan sisi sebelah kiri, di dalam ruang samping kanan kiri dibuat seperti rak 5 susun yaitu 5 di kanan dan 5 di kiri sebagai media penanaman jamur, sedang ukuran tiap rak adalah 1 m x 7 m, jarak rak bawah dengan rak atasnya adalah 1 meter, batas rak dengan dinding samping baik kiri maupun kanan adalah masing-masing 1 meter ( lihat gambar ) Ditengah-tangah dan samping dinding dibuat tangga yang dipakai untuk saat penaburan bibit jamur dan memanen jamur. Untuk jendela dapat dibuat baik samping kiri maupun kanan banyaknya disesuaikan agar proses pendinginan dapat cepat.


LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN MEDIA PENANAMAN JAMUR

Jerami sebanyak 200 kg di celupkan dalam kolam air sampai air meresap pada jerami-jerami, setelah meresap angkatlah jerami tersebut dengan disusun berlapis-lapis, jerami lapis pertama di gelar dan di atasnya ditaburi dengan dedak bersama kapur. Taruhlah jerami lapis kedua diatasnya dan taburi lagi dedak, sampai jerami yang yang berada di kolam habis. Kemudian tutuplah lapis-lapis jerami tersebut dengan plastik rapat-rapat satu minggu dan hari ke empat kembali dibalik dan taburi bubuk dedak dan kapur. Setelah hari ke delapanpada pagi harinya jerami disusun dalam rak-rak yang telah disiapkan tadi sampai ke lima rak terpenuhi dengan jerami. Langkah berikutnya masing-masing rak yang telah terisi jerami ditaburi dengan kapas hingga merata, taburkan bibit jamur dan serbuk pohon kawung diatas kapas-kapas tadi. setelah merata, semprotlah masing-masing rak dengan air secukupnya kemudian tutuplah kerangka bangunan tadi dengan plastik rapat-rapat. Setelah rapat benar uapilah dengan cara memasak air di drum dan uapnya di salurkan ke dalam bangunan yang sudah tertutup rapat dan suhu diusahakan berkisar 60 derajat celcius selama 2 hari pintu dan jendela dibuka lebar-lebar setelah beberapa saat masuklah dan semprotlah dengan pupuk jamur, kemudian tutup kembali tunggu selama 12 hari untuk memanen jamur-jamurnya. Masa panen dari jamur-jamur ini adalah tiap hari dapat 3 kali panen, biasanya jam 4 pagi, jam 7 pagi dan jam12 dari bahan-bahan tadi dapat menghasilkan jamur merang sebanyak 1 kwintal per panen.

Ket gambar:
Konstruksi media penaman jamur ( kiri )

Konstruksi pintu dibuat dua ( kanan )





Rangka setelah diberi plastik rapat di bagian luar dilapisi dengan daun-daun.

Posisi rangka penjamuran terlihat dari dalam setelah ditutup pastik dan diluarnya dilapisi daun2.

Drum-drum untuk penguapan dengan ukuran suhu 60 dearajat celcius dan pengauan ini dilakukan selama semalaman atau 12 jam.

METODE PEMASARAN JAMUR MERANG
Pemasaran jamur merang tidaklah sulit yang penting apa yang Media Usaha Kecil sarankan tadi yaitu keuletan. Sebenarnya banyak yang mau menerima hasil panenan jamur ini, ada yang dijual ke bandar jamur, ada yang di jual di pasar tradisional, bahkan super marketpun juga mau menerima jamur-jamur ini asal pengusaha jamur ini melakukan penyortiran bagi jamur yang berkwalitas dan diberi kemasan yang menarik. Nah selamat mencoba dengan usaha kecil budidaya jamur merang.

JAMUR-JAMUR MERANG "USAHA KECIL" MENJANJIKAN

MEDIA USAHA KECIL
Usaha Kecil Jamur merang adalah merupakan usaha yang sangat menjajikan dalam dunia bisnis usaha kecil, Media Usaha Kecil akan memberikan paduan untuk para calon-calon yang ingin menggeluti usaha kecil ini dengan jenis tanaman jamur.

Tanaman jamur ternyata memberikan nilai tambah yang tidak sedikit, karena tanaman ini dapat menghasilkan manfaat dalam dunia masakan. Dewasa ini memang Jamur merang sangat populer untuk dijadikan bahan sayuran seperti sop jamur dll. Karena manfaat dari jamur merang mempunyai nilai lebih bagi para petani, maka bagi para petani-petani atau para calon-calon usahawan kecil dapat membaca di situs ini.

Perlu di ketahui bahwa usaha jamur merang ini sangat memerlukan suatu jiwa yang tekun dalam mengatasi masalah-masalah, pantang menyerah dalam pemasaran karena adanya persaingan di pasar bebas, modal yang cukup untuk pembuatan media Usaha Kecil di bidang jamur merang ini, pengetahuan yang cukup mengenai tehnik-tehnik penanaman, pengetahuan yang cukup mengenai managemen produksi, menagemen pemasaran. Jika kreteria tersebut telah dipenuhi maka keberhasilan dalam usaha kecil Jamur ini akan berhasil. Dari kreteria tersebut sangatlah susah untuk dipahami oleh para petani-petani kita yang berbasis pendidikan yang minim, tapi tidak apa-apa media usaha kecil akan membantu rekan-rekan yang ingin maju dalam menggeluti usaha kecil ini.

Tim dari Media Usaha Kecil telah survey di daerah penghasil jamur merang yaitu di daerah Duarawolong Karawang, maka dari itu kami akan berikan yang terbaik kepada yang memerlukan dalam usaha menambah penghasilan.

Minggu, 28 Maret 2010

USAHA KECIL PEMBUATAN TEMPE

MEDIA USAHA KECIL
Tempe sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia usaha kecil ini banyak tumbuh di Indonesia hampir setiap hari kita melihat penjual tempe baik itu yang keliling bersama dengan penjual sayuran dan penjual tempe yang berada di pasar. Tempe ini jenis lauk yang mengandung protein, di masyarakat kita tempe menjadi lauk yang di konsumsi oleh semua golongan. Sekarang kita akan belajar bagaimana membuat tempe yang baik.

BAHAN-BAHAN DAN PERALATAN PEMBUATAN TEMPE:
Bahan utamanya adalah Kedelai dan bahan pembantunya adalah Ragi, daun pisang atau daun bambu, atau plastik silahkan anda sesuaikan. Peralatan yang digunakan: alat penyaring, tempat merebus, tempat merendam kedelai, tempat penyimpanan kedelai, alat pemanas, tempat untuk proses peragian, Rak kayu untuk penempatan setelah proses peragian. Alat pembentukan tempe.

PROSES PEMBUATAN TEMPE
Proses usaha kecil pembuatan tempe tidaklah sesulit dengan apa yang kita bayangkan maka mari kita pelajari bersama:
Kedelai yang akan kita gunakan kita saring dan kita sortir dengan cara masukan dalam air dan kita pakai kedelai yang tenggelam, kita bersihkan kedelai tersebut sampai bersih. Kedelai yang sudah dibersihkan direbus sampai kita dapat membersihkan kulit arinya dengan mudah. Proses perebusan sekitar 20 menit, setelah itu angkat dan taruh dalam tempat yang aman dari tikus-tikus selama 24 jam. Setelah itu buanglah air lalu kupas kulit arinya, setelah pengupasan selesai cucilah dengan air yang bersih kemudian rebus lagi sekitar 1/2 jam setelah itu dinginkan.
Siapkanlah tempat untuk mencetak tempe, bungkus, dan tempat penyimpanan proses peragian tempe. Langkah selanjutnya Kedelai yang sudah didinginkan tadi diberi ragi setiap 1 kilogram kedelai diberi 1 gram ragi campur hingga merata kemudian taruhlah dalam bungkus yang telah disiapkan tadi, setelah dibungkus simpan di rak dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari selama 2 hari. Setelah itu tempe telah siap untuk di pasarkan. Selamat mencoba. Tapi ingat bahwa pembuatan makanan hendaklah memperhatikan kebersihan, karena akan mempengaruhi hasil dalam pembuatan usaha makanan ini, jadi utamakan kebersihan.

Sabtu, 27 Maret 2010

USAHA KECIL PEMBUATAN KECAP

MEDIA USAHA KECIL
Kecap adalah sejenis bahan pembantu pembuat makanan menjadikan rasa makanan menjadi khas yaitu rasa manis ataupun rasa asin, kita mengenal kecap berarti kita mengerti bahwa kecap digunakan untuk menambah rasa dari masakan yang kita masak.

Kecap terbuat dari bahan utama yaitu kedelai atau biji buah kecipir, jadi kecap banyak mengandung protein nabati.

Bahan, peralatan dan bumbu-bumbu :

1.Bahan utama Kacang kedelai atau dapat juga kacang kecipir 1 Lt
2.Bumbu-bumbu:( Gula merah secukupnya, Garam kurang lebih 2 ons, bawang putih 4 buah, lengkuas, daun salam,kayu manis, serai, jahe, ragi dan daun jeruk)
3. Peralatan pembuatan kecap: ( Saringan halus dan kasar atau sejenisnya, tempat untuk merendam, alat pemanas bisa kompor anglo atau lainnya, tempat merebus, botol, corong plastik )

Cara pembuatan :

Kedelai atau buah kecipir dicuci bersih dan di saring untuk dipilih yang bagus-bagus karena dengan kedelai yang bagus akan mendapatkan hasil yang maksimal penyortiran ini dengan saringan yang kasar. Biji yang tenggelam yang baik untuk bahan kecap sedangkan bahan yang mengapung dibuang. Kedelai kita rebus lebih kurang selama 2 jam dengan perbandingan air dan kedalainya yaitu 2, 5 liter air setelah itu didinginkan selama kurang lebih 1 jam setelah dingin taburi dengan ragi kurang lebih 1 ons aduk sampai merata betul, kemudian simpan dalam tempat yang steril selama kurang lebih satu minggu lamanya. Selama proses fermentasi ini di aduk dan diperas. Selanjutnya bahan-bahan tadi direndam dalam larutan garam selama lebih 10 hari. Selasai perendaman bahan tadi direbus bersama larutan perendaman dan bumbu bumbu yang disebutkan diatas hingga bumbu meresap dengan menggunakan tempat yang bersih setelah mendidik kita saring dan jadilah kecap.

Menganai cita rasa dari kecap anda dapat menyesuaikan dalam pemberian gula merah dengan garam, jika ingin membuat kecap asin, tentu saja porsi pemberian gula dikurang dan porsi pemberian garam ditambah. Disarankan dalam pemakaian garam menggunakan garam yang baik.

Minggu, 21 Maret 2010

MACAM-MACAM USAHA KECIL

MEDIA USAHA KECIL
Usaha kecil adalah suatu usaha yang dapat dilakukan dengan modal yang terbatas, usaha ini biasanya dilakukan oleh masyarakat golongan menengah ke bawah karena masyarakat golongan ini kepemilikan modalnya terbatas. Banyak pengusaha memandang usaha ini dengan sebelah mata karena pada umumnya memandang berdasarkan kemampuan modal, kemampuan sumber daya manusia dalam mengelola management usahanya.

Usaha kecil memang tergolong usaha yang sering dilakukan oleh masyarakat kita sebagai usaha sampingan, tapi jangan salah dengan usaha kecil ini seseorang dapat menciptakan lapangan kerja yang cukup besar, dapat meningkatkan taraf hidup seseorang, dapat menggerakan sistem perekonomian. Banyak orang yang sukses menjadi pengusaha besar yang diawali dengan usaha kecil terlebih dahulu, karena usaha kecil inilah merupakan tolok ukur seseorang dapat mengelola usahanya. Jika sukses dalam pengelolaan usaha kecil maka keinginan untuk meningkatkan usahanya termotivasi. Dengan tumbuhnya motivasi ini seseorang cenderung meningkatakan usaha yang lainnya.

Macam-macam usaha kecil yang tumbuh di masyarakat diantaranya : usaha pembuatan jamur merang, usaha pembuatan kecap, usaha pembuatan tempe, tahu, usaha warung tegal , usaha warung tenda, usaha pembuatan pembersih kaca, usaha pembuatan pembersih piring, usaha pembuatan minyak wangi, sabun, pembersih lantai, mainan anak-anak, jasa perbengkelan, reparasi komputer, dan masih banyak lagi.

Seseorang akan berhasil dalam usaha kecil ini sangat diperlukan keuletan, ketekunan, keberanian, dan kreasi yang ditampilkan dalam pembuatan barang usahanya. Perlu diketahui bahwa seorang menjadi pengusaha besar tentu saja dimulai dari hal yang kecil, tidak serta merta langsung mencuat menjadi pengusaha besar. Banyak rekan-rekan Media Usaha Kecil yang berhasil dalam bisnisnya, dari warung tenda sampai bisnes crep yang sekarang mempunyai banyak cabang-cabang di Indonesia. Jika anda ingin berhasil ikuti "Media Usah Kecil" yang akan menyajikan cara-cara menjadi sukses dalam bisnis usaha kecil.

thanks
Media Usaha Kecil