Minggu, 28 Maret 2010

USAHA KECIL PEMBUATAN TEMPE

MEDIA USAHA KECIL
Tempe sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia usaha kecil ini banyak tumbuh di Indonesia hampir setiap hari kita melihat penjual tempe baik itu yang keliling bersama dengan penjual sayuran dan penjual tempe yang berada di pasar. Tempe ini jenis lauk yang mengandung protein, di masyarakat kita tempe menjadi lauk yang di konsumsi oleh semua golongan. Sekarang kita akan belajar bagaimana membuat tempe yang baik.

BAHAN-BAHAN DAN PERALATAN PEMBUATAN TEMPE:
Bahan utamanya adalah Kedelai dan bahan pembantunya adalah Ragi, daun pisang atau daun bambu, atau plastik silahkan anda sesuaikan. Peralatan yang digunakan: alat penyaring, tempat merebus, tempat merendam kedelai, tempat penyimpanan kedelai, alat pemanas, tempat untuk proses peragian, Rak kayu untuk penempatan setelah proses peragian. Alat pembentukan tempe.

PROSES PEMBUATAN TEMPE
Proses usaha kecil pembuatan tempe tidaklah sesulit dengan apa yang kita bayangkan maka mari kita pelajari bersama:
Kedelai yang akan kita gunakan kita saring dan kita sortir dengan cara masukan dalam air dan kita pakai kedelai yang tenggelam, kita bersihkan kedelai tersebut sampai bersih. Kedelai yang sudah dibersihkan direbus sampai kita dapat membersihkan kulit arinya dengan mudah. Proses perebusan sekitar 20 menit, setelah itu angkat dan taruh dalam tempat yang aman dari tikus-tikus selama 24 jam. Setelah itu buanglah air lalu kupas kulit arinya, setelah pengupasan selesai cucilah dengan air yang bersih kemudian rebus lagi sekitar 1/2 jam setelah itu dinginkan.
Siapkanlah tempat untuk mencetak tempe, bungkus, dan tempat penyimpanan proses peragian tempe. Langkah selanjutnya Kedelai yang sudah didinginkan tadi diberi ragi setiap 1 kilogram kedelai diberi 1 gram ragi campur hingga merata kemudian taruhlah dalam bungkus yang telah disiapkan tadi, setelah dibungkus simpan di rak dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari selama 2 hari. Setelah itu tempe telah siap untuk di pasarkan. Selamat mencoba. Tapi ingat bahwa pembuatan makanan hendaklah memperhatikan kebersihan, karena akan mempengaruhi hasil dalam pembuatan usaha makanan ini, jadi utamakan kebersihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar